PeristiWaw - Beberapa orang mulai mengkhawatirkan dengan kemunculan
Metaverse. Yang menjadi kekhawatiran terbesar dalah munculnya sifat anti sosial
akibat terlalu over nya waktu yang digunakan sehari-hari untuk aktivitas di
dunia virtual.
Bagaimana tidak, mereka yang masuk di dunia virtual
metaverse menjadi lebih fokus dengan aktivitas maya dengan berperan sebagai
avatar hingga lupa akan kehadiran orang di sekitarnya. Lebih gawat lagi apabila
seluruh anggota keluarga fokus di dunia maya hingga lupa dengan kehidupan berkeluarga
secara langsung.
Teknologi Metaverse
Metaverse memang inovasi teknologi yang begitu canggih yang
bisa memberikan banyak manfaat bagi perkembangan dunia teknologi dan digital. Namun
fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah hadirnya inovasi ini tidak terlepas
dari para pakar hebat di bidangnya.
Maka hakikatnya manusia lebih berharga melebihi apa yang
diciptakan yaitu meteaverse itu sendiri. Sehingga metaverse tidak bisa menjadi
alasan bagi siapapun untuk meninggalkan kehidupan nyata. Sebab metaverse bisa
masuk dalam berbagai bidang kehidupan, seperti metaverse university salah
satunya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa manfaat yang dipetik bisa
lebih luas lagi ketika para penggunanya bisa bijak dan cerdas dalam
menggunakannya. Di dunia pendidikan, metaverse bisa membantu mereka yang tidak
bisa menjangkau tempat yang jauh sehingga mereka bisa mengakses ilmu dan pengetahuan
baru secara virtual.
Manfaat Metaverse
Banyak aspek bisa mendapat manfaat dengan adanya metaverse
ini ketika bisa digunakan dengan benar. Mulai dari ekonomi, budaya, bisnis,
hiburan hingga sosial bisa memanfaatkan metaverse untuk kebermanfaatan yang
lebih luas.
Kunci dari itu semua adalah sinergi antara banyak pihak
dalam bidang pendidikan. Mendidik anak muda untuk mengembangkan diri menjadi
begitu penting hari ini. Dengan demikian, anak muda yang matang tersebut telah
siap menyambut kehadiran metaverse.
Bahkan bukan sebuah kemustahilan apabila anak muda akan
menjadikn metaverse sebagai sarana menebar kebaikan. Anak muda ini bisa menjalankan
organisasinya secara virtual dan melakukan aktivitas sosial yang menjangkau
masyarakat yang lebih luas. Munculnya metaverse Muhammadiyah yang fokus pada
aksi kemanusiaan dalam dunia metaverse mungkin terjadi.
Maka persiapan yang dilakukan ini akan memberi rasa
kepercayaan diri bagi bangsa dan negara dalam menyambut metaverse. Metaverse bukan
sesuatu yang berisi kekhawatiran melainkan sebagai optimisme akan kemajuan yang
lebih nyata lagi.
Menyadari manfaat yang dihadirkan serta kesiapan dalam menyambut akan membawa para penggunanya memanfaatknnya dengan bijak. Bukan anti sosial, melainkan sifat tenggang rasa lah yang akan muncul akibat cerdas dalam memanfaatkannya.
Posting Komentar untuk "Metaverse Bukan Alasan untuk Anti Sosial, Yuk Cerdas Menggunakan!"